5 sejarah persaingan El clasico


El Clasico (bahasa Inggris: The Classic), juga dikenal sebagai El Derbi Español atau El Classic adalah nama generik yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola antara FC Barcelona dan Real Madrid. Sudah tidak asing lagi bagi kita tentang sengitnya pertandingan ini dari dulu hingga sekarang, banyak hal yang terjadi saat laga El clasico ini seperti drama, pertengkaran, saling mengejek dan lainnya
Di sini saya akan memberikan 5 sejarah persaingan El clasico
Berikut ulasannya :

1. Castille vs Catalunya
Madrid dan Barcelona merupakan dua kota terbesar di Spanyol. Hal itu saja sebenarnya sudah cukup untuk membentuk suatu rivalitas. Namun, mereka juga adalah tuan rumah dari dua daerah yang sangat berbeda baik secara kultur dan emosi. Dua kota tersebut juga menghasilkan dua pemikiran intelektual yang berbeda, dan tentu saja, berseberangan satu sama lain. Barcelona adalah Catalan, Madrid adalah Castillian. Orang-orang Catalan adalah masyarakat yang bebas, sedangkan Castille lebih seperti Keraton-nya Spanyol dan pusat pemerintahan. Perseteruan memuncak ketika Jenderal Franco, orang Madrid, yang beraliran fasisme, ingin ‘membasmi’ daerah Catalan.

2. Lebih dari sekedar batas geografi
persaingan antara Barcelona dan Real Madrid melebihi batas-batas wilayah. Rivalitas mereka abadi, karena yang ikut bersitegang adalah ibu kota dengan daerah yang hendak merdeka.

3. Anggota dari Liga Terbaik di dunia

Apapun konteks-konteks budaya yang terdapat pada duel El Clásico. Duel tersebut berasal dari La Liga Primera, yang merupakan liga terbaik di dunia berdasarkan penilaian FIFA (dalam diskusi debate panjang lainnya, liga-liga lain mungkin saja muncul sebagai liga yang lebih baik, namun setidaknya La Liga adalah salah satu liga sepakbola terbaik di dunia), jadi seluruh perhatian insan sepakbola pasti tertuju ke sana.

4. Dihuni pemain-pemain terbaik di dunia.

Barcelona dan Real Madrid merupakan dua di antara klub-klub terkaya di dunia, mereka selalu dihuni oleh pemain-pemain terbaik pula. Misalnya, ketika Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, Luis Enrique, Henry, Deco, dan Ronaldinho. Kita jangan meremehkan Madrid karena klub tersebut dihuni pemain sekelas Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos, Zidane, Ronaldo, Raúl, Figo, Beckham, dan Roberto Carlos. Ketika El Clásico berlangsung, kita seperti melihat uang ratusan jutaan dollar sedang ‘berlari-lari’ di atas lapangan.

5. Ukuran stadion

Nama besar kedua klub ternyata juga didukung oleh besarnya stadion yang mereka miliki. Baik Camp Nou maupun Santiago Bernabéu merupakan stadion elit dan raksasa sehingga menjanjikan atmosfer yang luar biasa. Camp Nou bahkan merupakan stadion berkapasitas terbesar di Eropa, yaitu sanggup menampung 98.772 kursi. Sebelum direnovasi, stadion ini malah pernah terisi 200 ribu penonton dalam salah satu El Clásico. Sedangkan Santiago Bernabéu mampu menampung 80.400 Madridistas dan dinobatkan sebagai salah satu stadion berfasilitas terbaik di dunia.

0 Response to "5 sejarah persaingan El clasico "

Post a Comment

wdcfawqafwef